Catatumbo Lightning, Petir dengan Intensitas Sambaran Tinggi

Senin, 07 Maret 2011

Apakah Anda pernah mendengar tentang Catatumbo Lightning? Catatumbo Lightning adalah sebuah fenomena aneh yang terjadi pada atmosfer bumi.

Catatumbo Lightning adalah fenomena petir yang terus menyambar dengan intensitas yang tinggi. Bahkan bisa mencapai 400.000 lebih sambaran dalam setahun. Fenomena ini terdapat di negara Venezuela.


Setelah berabad-abad Catatumbo Lightning terus menerus muncul, pada Januari 2010 Catatumbo Lightning sempat tidak muncul. Banyak yang menyangka jika Catatumbo Lightning sudah tidak akan muncul kembali.

Dan hingga pada April 2010, Catatumbo Lightning muncul kembali. Belakangan diketahui bahwa kekeringan lah yang menyebabkan Catatumbo Lightning sempat tidak muncul.

Catatumbo Lightning terletak di muara sungai Catatumbo, lebih tepatnya di Danau Maracaibo, Venezuela. Petir yang menyambar pun intensitasnya cukup membuat sesorang yang sempat melihatnya menggelengkan kepala.

Bayangkan saja, petir tersebut rata-rata menyambar selama 10 jam dalam sehari, dan dalam satu jam, petir tersebut dapat menyambar rata-rata sampai 280 kali sambaran. Bisa anda bayangkan berapa kali petir Catatumbo menyambar dalam sehari.


Dan yang lebih menakjubkannya lagi, dalam satu tahun, petir bisa menyambar sampai 140 sampai 160 hari dari 365 hari dalam setahun. Dan petir tersebut rata-rata menyambar dengan ketinggian 5 km.

Penelitian juga mengatakan bahwa Catatumbo Lightning adalah penghasil ozon dengan presentase tertinggi di dunia, dari seluruh tempat di dunia.

Karena Catatumbo Lightning dapat menghasilkan sekitar 1.176.000 kW listrik di atmosfer.



Masyarakat kuno Yukpa di negeri tersebut mempercayai bahwa kilatan warna biru, putih, dan merah muda Catatumbo Lightning, terjadi saat kunang-kunang bertemu dengan roh para leluhur.

Selama berabad-abad para pelaut pun menggunakan Catatumbo Lightning sebagai alat navigasi dari alam agar mereka tidak tersesat di lautan.

Karena Catatumbo Lightning bisa terlihat dari jarak yang jauh, bahkan sampai ratusan mil jauh nya.

Oleh karena itu Catatumbo Lightning juga sering disebut Lighthouse of Maracaibo (Mercusuar Maracaibo).



Catatan sejarah mengenai Catatumbo Lightning sendiri pertama kali tercatat pada tahun 1597 dalam sebuah puisi epik karangan Lope de Vega berjudul La Dragontea.

Alexander von Humboldt, seorang naturalis Prussia, pernah menggambarkan Catatumbo Lightning sebagai "ledakan listrik yang seperti sinar pendar".

Seorang Geografis dari Italia yang bernama Agustin Codazzi, pernah menggambarkan Catatumbo Lightning sebagai "kilat yang tampaknya muncul dari sungai Zulia lanjutan dan sekitarnya".

Studi mengenai Catatumbo Lightning pertama kali dilakukan oleh Melchor Centeno.

Kemudian pada tahun 1966 sampai 1970, ilmuwan Andrew Zavrostky melakukan tiga ekspedisi dengan bantuan dari University of Los Andes yang menyimpulkan bahwa areal tersebut akan memiliki episentris di rawa-rawa dari Swamp National Park Juan Manuel de Aguas, Claras Aguas Negras dan Danau Maracaibo bagian barat.

Pada tahun 1991, ia juga mengatakan bahwa fenomena tersebut terjadi karena adanya pertemuan arus udara hangat dan dingin di daerah tersebut.

Penelitian tersebut juga mengatakan bahwa penyebab untuk kilat terisolasi mungkin karena keberadaan uranium di dasar bebatuan.

Kemudian pada tahun 1997 sampai 2000, Nelson Falcon melakukan beberapa ekspedisi dan menghasilkan model mikrofisika dari Catatumbo Lightning yang mengidentifikasikan bahwa metana lah yang menyebabkan Catatumbo Lightning. Namun saat itu teori ini masih dianggap hanya sekedar spekulasi.

Tapi belakangan, penyebab fenomena tersebut adalah gas nontoksik metana yang menguap dari rawa dan endapan minyak. Di bawah ini adalah ilustrasi proses terjadinya Catatumbo Lightning.



Ilustrasi terjadinya Catatumbo Lightning :

1. Angin Karibia yang hangat dan lembab bertemu udara dingin Pegunungan Andes. Ini bisa menciptakan badai guntur.

2. Metana menguap dari lapisan minyak di Danau Maracaibo dan dari materi rawa yang membusuk. Gas itu lalu dibawa angin ke awan.

3. Arus udara di dalam awan menyebarkan metana secara merata. Tetapi gas tersebut tetap terkonsentrasi di area-area tertentu.

4. Dalam kondisi normal, udara di awan merupakan penyekat yang membuat aktivitas listrik menurun. Metana membuat listrik itu melemah. Petir pun terjadi.

Sumber :
ngobrolaja.com

Cerita - Cerita Unik di Balik 12 Lambang Zodiak

1. Capricorn


Menurut mitologi bangsa Yunani, kambing yang dijadikan lambang zodiak ini bernama Amaltheus. Kambing ini pernah memberikan air susunya kepada dewa Zeus.

Ketika dewa tertinggi bangsa Yunani kuno ini masih bayi, dan berada dalam gua, Zeus disembunyikan ibunya sebab takut dimangsa bapaknya yang ganas bernama Chronoos.

Karena jasanya ini, kambing ini lalu diangkat ke langit, dibekali cahaya dan jadilah bintang.



2. Aquarius


Dilambangkan oleh seorang pemuda tampan yang sedang menuang air dari tempayan besar. Namanya Ganimedes, pelayan paling setia dewa Zeus. Tugasnya memang membawakan minuman dewa paling agung bangsa Yunani itu.



3. Pisces


Dilambangkan dengan dua ekor ikan. Kedua ekor ikan ini telah berjasa membawa dewi Venus (dewi kecantikan) dan dewa Mars (dewa perang) ke sungai Eufrat, waktu mereka di kejar oleh Typhon.



4. Aries


Dilambangkan oleh seekor domba. Domba ini bukan sembarang domba. Domba ini berbulu emas. Ia dikorbankan kepada dewa tertinggi sebagai persembahan, ternyata dewa Zeus senang menerimanya. Dan ia pun dijadikan bintang.



5. Taurus


Dilambangkan oleh sapi jantan. Taurus berasal dari kata Taureau yang artinya sapi jantan. Sapi ini adalah jelmaan dari dewa Zeus (Yupiter). Konon menurut ceritanya dewa Zeus paling suka sama gadis-gadis cantik.

Ia juga terkenal sebagai dewa yang paling banyak istrinya. Maka, ketika ia melihat kecantikan putri Eropa, yang cantiknya tiada tara, saking cintanya ia mengubah dirinya menjadi sapi jantan agar dapat menculik putri Eropa.



6. Gemini


Dilambangkan dengan sepasang dua anak kembar. Mereka adalah putra dari dewa Zeus. Kedua anak kembar ini bernama Castor dan Polux.



7. Cancer


Dilambangkan oleh kepiting. Merupakan jelmaan ular bernama Hydra. Ular ini di kirim oleh Yuno, untuk melawan Hercules (pemuda yang dikenal kuat dan gagah berani).

Ular yang di kirim oleh Yuno ini ternyata sangat beracun dan mempunyai banyak kepala. Apabila kepalanya ditebas oleh Hercules maka akan tumbuh lagi.

Hercules dengan cerdiknya, membakar leher ular itu. Maka habislah riwayat sang ular. Kemudian ular itu dijadikan bintang. Membunuh ular adalah salah satu dari 12 tugas Hercules yang sangat berat.



8. Leo


Dilambangkan oleh singa. Singa ini merupakan salah satu dari 12 tugas Hercules yang sangat terkenal. Singa ini merupakan singa yang paling ganas yang harus ditaklukkannya.



9. Virgo


Lambangnya adalah seorang putri yang sangat cantik. Putri ini adalah jelmaan putri Astrea yang hidup di zaman emas. Pada waktu itu ia turun dari langit ke bumi.

Tetapi ia tak tinggal di bumi, karena tidak tahan melihat penderitaan dan kejahatan yang dilakukan manusia di bumi.

Maka ia kembali ke langit dan menjelma menjadi bintang. Orang Yunani membagi zaman ini menjadi 4, yaitu zaman emas, perak, perunggu dan besi.



10. Libra


Dilambangkan dengan neraca atau timbangan. Merupakan simbol dari keadilan. Putri yang menguasai keadilan adalah putri Justicia. Asal-usulnya tidak diketahui secara pasti.



11. Scorpio


Lambangnya adalah kalajengking. Mempunyai asal-usul yang sangat menarik. Yaitu, terjadi cinta segi 4. Antara Orion (pemuda yang tampan), Diana (dewi bulan), Venus (dewi kecantikan) dan Aurora (dewi fajar).

Karena ketampanan Orion, ia dicintai 3 dewi cantik sekaligus. Karena cemburu kepada kedua rivalnya, Diana mengirim kalajengking kepada Orion. Kalajengking itu menggigitnya hingga mati.

Diana menyesal atas perbuatannya. Dan memohon kepada dewa Zeus agar Orion dijadikan bintang. Karena ia tidak bersalah, maka dewa Zeus mengangkatnya menjadi bintang dalam gugusan bintang scorpio.



12. Sagitarius


Lambangnya adalah makhluk berbadan kuda, berkepala manusia yang sedang memanah. Makhluk ini diberi nama Centaurus. Sebetulnya Centaurus adalah para monster, musuh para dewa dan manusia.

Kecuali Centaurus bernama Chyron adalah sahabat serta guru para dewa dan manusia. Ia mengajarkan cara menggunakan senjata dan memanah dengan baik. Karena jasa inilah, ia diangkat menjadi bintang.

Sumber :
prajapratama.blogspot.com

Inilah 10 Ekosistem Pulau Terunik Di Dunia

Banyak pulau-pulau terpencil di seluruh dunia memiliki beberapa fauna dan flora yang unik di dunia. Beberapa spesies tanaman dan hewan tidak ditemukan di tempat lain dan telah berevolusi khusus.

Karena pulau-pulau ini menyediakan tempat berlindung dari persaingan ketat yang dihadapi oleh spesies di benua itu, spesies akan berkembang memanfaatkan kondisi yang mereka hadapi.

Sebagai warisan sejarah evolusi unik, ekosistem ini adalah harta alam yang tak tergantikan. Berikut ini adalah daftar 10 pulau ekosistem yang paling unik di dunia.



1. Mona Island

Pulau Mona terletak di tengah Mona Passage dan secara administratif merupakan bagian dari Puerto Rico. Ini adalah yang terbesar dari tiga pulau yang terletak di selat, yang lain adalah Pulau Monito and Pulau Desecheo.



Pulau ini ditemukan oleh Columbus tahun 1493, selama perjalanannya yang kedua ke Dunia Baru. Pulau Mona telah menjadi cagar alam sejak 1919 dan tak berpenghuni lebih dari 50 tahun.

Karena topografi dan ekologi yang unik maka Mona, Desecheo dan Monito telah dijuluki sebagai "Kepulauan Galapagos Karibia".

http://images.travelpod.com/users/bellavita/1.1239569400.mona-island-lagoon.jpg

Iguana Mona yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia, dianggap spesies yang paling spektakuler di pulau itu.

Sebagai herbivora asli terbesar yang berasal dari ekosistem ini, maka sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara iklim dan vegetasi.

Pulau ini juga rumah bagi banyak gambar gua yang ditinggalkan oleh penduduk pulau pada masa pra-Columbus.




2. Sir Bani Yas

Sir Bani Yas adalah pulau terbesar alam di Uni Emirat Arab. Selama dua dekade terakhir pulau itu telah dirubah menjadi suaka margasatwa oleh oleh penguasa Uni Emirat Arab, Sheikh Zayed.


Jutaan pohon ditanam dan banyak spesies hewan diperkenalkan ke pulau, termasuk rusa, rhea, jerapah, dan burung unta.

http://www.lushbling.com/wp-content/uploads/2008/12/lush-wildlife.jpg

The Arabian gazelle, jenis kijang, sekarang sudah punah di alam liar, tetapi Sir Bani Yas Island adalah rumah bagi lebih dari 400 ternak yang berkeliaran dengan bebas di pulau itu.



3. Lord Howe Island

Lord Howe Island adalah sebuah pulau kecil di Laut Tasman, 600 kilometer (370 mil) timur dari daratan Australia.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjdo3tUIlUJ82nqIeHATO8VT_EoHL048C3vfzkyrnlveFMcN9gtcOoBORQSIJozAKE81cjWKLt54BKRrCp9W9JahfIt9UXDAWwv1sJbU4oNfO_s05rv9GKnUSeMlc1YZOuCXyftKUdNA-2/s400/Lord+Howe+Island.JPG

Lord Howe Island adalah sebuah contoh luar biasa dari suatu ekosistem pulau yang dikembangkan dari aktivitas gunung berapi bawah laut, memiliki keragaman pemandangan langka, flora dan fauna.

Hampir setengah dari tanaman asli pulai ini merrupakan endemic. Salah satu yang paling terkenal adalah Howea, yang merupakan anggota genus palm yang dikenal dengan palm kentia dan dapat menjadi tanaman penghias rumah.

http://desktopnature.com/4951-2/Lord+Howe+Island_+Australia.jpg

Beberapa juta diekspor setiap tahun yang merupakan sebuah industri besar di pulau itu selain pariwisata. Pulau Lord Howe berpenduduk sekitar 350 orang. Hanya 400 wisatawan yang diizinkan untuk mengunjungi pulau ini pada satu waktu.



4. Mount Bosavi

Gunung Bosavi adalah sebuah gunung berapi di Dataran Tinggi Selatan Provinsi Papua New Guinea. Sebuah ekspedisi pada tahun 2009 oleh sebuah tim ilmuwan internasional dan kru televisi dari BBC telah menemukan lebih dari 40 spesies.

http://lelosusilo.files.wordpress.com/2010/10/tikus-raksasa-mount-bosavi3.jpeg

Sebelumnya tidak diketahui ketika mereka turun ke kawah dalam Gunung Bosavi dan mengeksplorasi habitat hutan perawan yang dipenuhi kehidupan yang telah berkembang dalam isolasi sejak gunung berapi meletus terakhir pada sekitar 200 000 tahun yang lalu.

http://4.bp.blogspot.com/_LoPTdkHrjjk/Sqnje9kRDCI/AAAAAAAAE7s/p3BdvcqI8EM/s400/An-iridescent-Beetle-mount-bosavi-amazing-pictures-nature.jpg

Spesies yang ditemukan di tempat ini adalah 16 spesies katak, setidaknya 3 ikan, aneka serangga, laba-laba, kelelawar dan seekor tikus raksasa, berukuran 82 cm (32 inci) dari hidung ke ekor dan berat sekitar 1,5 kg.



5. Ogasawara Islands

Kepulauan Ogasawara adalah sebuah kepulauan yang terdiri dari 30 pulau subtropis dan tropis, secara administratif merupakan bagian dari Tokyo tetapi terletak sekitar 1.000 kilometer (620 mil) di selatan kota.

http://humble-traveler.com/wordpress/wp-content/uploads/2010/02/ogasawara-islands.jpg

Sampai 1830, Kepulauan Ogasawara tidak berpenghuni dan disebut "Muninjima" (berarti "pulau tak berpenghuni") yang berubah nama menjadi Bonin Islands.

Karena mereka telah bebas dari aktivitas manusia sampai saat ini, ekosistem pulau telah dijaga dengan baik. Kepulauan Ogasawara kadang-kadang disebut sebagai Galapagos Timur.

http://en.japanhotspot.net/feel/photos/importantecosystem/image/ogasawara01.jpg

Saat ini ada sekitar 2.300 orang yang tinggal di pulau Chichijima dan Hahajima, dan sekitar 17.000 wisatawan mengunjungi pulau-pulau setiap tahun, karena tertarik oleh ekosistem pulau yang unik dan keindahan lautnya.



6. Mount Roraima

Sebuah “gunung meja” ditemukan di dataran tinggi Guyana di Amerika Selatan. Tepui yang tertinggi (2772 m/9094ft) dan paling terkenal adalah Gunung Roraima.


Karena gunung benar-benar diisolasi dari tanah hutan, hampir sepertiga dari spesies tanaman hidup di Roraima berevolusi di sana menjadi bentuk yang unik di dataran tinggi.

Gunung Roraima telah dibuat terkenal pada tahun 1912 ketika Sir Arthur Conan Doyle menulis novel fiksi yang berjudul The Lost World.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9Q7Ab1bWvw1vSWUpt1ROvUNUTd7Sm4LKe3LGgo08N9USdcjBcl1ILD-My2KQXst45WaZ32-xxLZsAj4LSKMk2JfBZi5437BRVlcEgCR-6j_OHf1OmL9WNV4Z4LwsUg9K8jHwuJnCNCoE/s1600/Mount-Roraima.jpg

Dia menggambarkan pendakian gunung Roraima oleh sebuah ekspedisi untuk mencari tanaman prasejarah dan dinosaurus yang ternyata mereka hidup terisolasi dan tidak berubah selama jutaan tahun di puncak gunung.



7. Christmas Island

Dinamakan pada 1643 untuk hari penemuan, Christmas Island merupakan wilayah Australia di Samudera Hindia. Pulau ini terletak 2.600 kilometer (1.600 mil) barat laut kota Perth.


Kota ini memiliki populasi sekitar 1.400 jiwa. Geografis yang terisolasi dan sejarah gangguan manusia yang minimal di pulau menyebabkan endemic yang tinggi di antara flora dan fauna di sana.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNMsJCg_9HK0Y_zRyCoI-i43UqTe60COysAM0opyYKHbV1k_QCnb4CpE1QsVk4xsoQM8w0mABvPfp6_nvZy3jM1qBO3ANMfv9E3tEYZvfmaYGoNPAr544aL89plNvY33XnJ2oiXUn_GUla/s640/christmasisland05.jpg

Spesies endemik pulau yang paling terkenal mungkin adalah kepiting merah. Meskipun terbatas pada wilayah yang relatif kecil, diperkirakan bahwa sampai saat ini terdapat 120 juta kepiting merah dapat hidup di pulau itu, sehingga menjadi yang paling melimpah dari 14 spesies kepiting darat di Christmas Island.

Migrasi massal tahunan kepiting merah ke laut untuk bertelur telah disebut salah satu keajaiban dunia alami dan berlangsung setiap tahun sekitar November.



8. Socotra

Socotra atau Soqotra, sebuah daerah di lepas pantai Yaman, adalah sebuah kepulauan kecil dari empat pulau di Samudera Hindia. Pulau terbesar, juga disebut Socotra, mempunyai luas sekitar 95% dari daratan kepulauan.


Pulau ini sangat terpencil dan terletak sekitar 240 kilometer (150 mil) timur Tanduk Afrika dan 380 km (240 mil) selatan Semenanjung Arab.

Isolasi waktu geologi di kepulauan Socotra dan panas sengit dan kekeringan telah memberikan kontribusi untuk menciptakan ekosistem yang unik dan menakjubkan.

http://ajeeiz.files.wordpress.com/2010/07/socotra_island.jpg

Survei telah mengungkapkan bahwa lebih dari sepertiga dari 800 atau lebih spesies tanaman dari Socotra yang tidak ditemukan di tempat lain.



9. Komodo National Park

Taman Nasional Komodo adalah sebuah taman nasional di Indonesia terletak di Kepulauan Sunda Kecil. Taman mencakup tiga pulau utama Komodo, Padar dan Rincah, dan 26 yang lebih kecil.


Taman ini awalnya didirikan untuk melestarikan Komodo Naga yang unik, kadal terbesar di dunia. Sejak itu tujuan konservasi diperluas untuk melindungi seluruh keanekaragaman hayati, baik laut dan darat.

Komodo adalah reptil hidup terbesar dan bisa mencapai 3 meter atau lebih panjangnya dan beratnya lebih dari 70 kg. Karena ukuran mereka, kadal ini mendominasi ekosistem pulau di mana mereka tinggal.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDPRIZUzpPMpB9htYWKzqYFO12PLFs9I82X7HXvp_p9wsmztjNOkzFBDC0TIqvyHqYH8ZzFxF7xi4wEG1B7y9c6twYS8l_K8WKcjmChglCQ0SWRQelW_b8CkXGBxTmU7lMyktgWPeUgpI/s1600/042509-0547-itineraryre10.jpg

Meskipun Komodo kebanyakan makan bangkai hewan yang mati, mereka adalah predator tangguh dan juga akan berburu mangsa termasuk burung, dan mamalia.



10. Galapagos Islands

Kepulauan Galapagos adalah kepulauan kecil yang termasuk pulau vulkanik di Ekuador di Samudra Pasifik bagian timur. Pulau-pulau yang cukup terpencil dan terisolasi, terletak sekitar 1000 km (620 mil) barat Amerika Selatan.

http://www.peruluxurytravel.com/images/photos/galapagos/galapagos1.jpg

Kepulauan Galapagos terdiri dari 15 pulau utama, tiga pulau yang lebih kecil dan 107 pulau batu dan tersebar di sekitar khatulistiwa.

Kepulauan Galapagos terkenal di duni karena ekosistem yang unik dan pulau yang merupakan sumber inspirasi bagi teori seleksi alam oleh Charles Darwin.

http://4.bp.blogspot.com/_d8SGbsS-WzU/TUL7c_CnCpI/AAAAAAAACLw/uSUyzMsNWrU/s1600/galapagos+island.jpg

Kura-kura raksasa, singa laut, penguin, iguana laut dan spesies burung yang berbeda semua dapat dilihat dan didekati.

Kontrol ketat terhadap akses wisata diselenggarakan dalam rangka untuk melindungi habitat alam. Pulau-pulau saat ini menerima rata-rata 60.000 pengunjung per tahun.

Sumber :
kaskus.us

Inilah 10 Peradaban Dunia yang Jarang Kita Ketahui dan Lenyap Dengan Misterius

Sepanjang sejarah kita, peradaban-peradaban kuno banyak yang lenyap oleh kematian, dihapuskan oleh bencana alam atau invasi. Tetapi ada beberapa peradaban masyarakat yang hilang yang telah membuat para peneliti benar-benar bingung.


10. Puebloans Olmec

Salah satu masyarakat Mesoamerika pertama. Olmec mendiami dataran rendah tropis di selatan tengah Meksiko. Tanda-tanda pertama dari Olmec sekitar 1400 SM di kota San Lorenzo.


Peradaban Olmec adalah "master pembangun" dengan masing-masing situs utama mengandung pengadilan seremonial, gundukan rumah, piramida kerucut besar dan monumen batu termasuk kepala kolosal yang menjadikan peradaban mereka sangat dikenal.

Peradaban Olmec sangat bergantung pada perdagangan, baik antar wilayah Olmec yang berbeda dan dengan masyarakat Mesoamerika lainnya.

Karena mereka salah satu kebudayaan Mesoamerika paling awal dan paling maju pada saat itu, mereka sering dianggap sebagai budaya ibu dari berbagai budaya Mesoamerika lainnya.

Mengapa Peradaban ini Lenyap?

Sekitar 400 SM sebelah timur, separyh wilayah Olmec mulai tak berpenghuni, mungkin karena perubahan lingkungan. Mereka mungkin juga mengungsi setelah aktivitas gunung berapi di daerah tersebut. Teori populer lain adalah bahwa mereka diserang, tetapi tidak ada yang tahu siapa penjajah yang mungkin menginvasi Bangsa olmec.

9. Puebloans Nabatean

Para Nabatean adalah budaya Semitik yang dihuni bagian dari Yordania, Kanaan dan Arab dari sekitar abad ke-6 SM. Mereka paling banyak dikenal sebagai pembangun kota Petra, yang menjadi pusat kota mereka.


Petra adalah kota yang mengesankan dipahat dari sisi tebing dengan mahkota permata yang menjadi Khazneh, atau harta karun, sebuah bangunan yang diilhami gedung Yunani raksasa.

Kekayaan Nabatean diperoleh dengan menjadi jaringan pusat perdagangan yang kompleks, di mana mereka memperdagangkan gading, sutra, rempah-rempah, logam mulia, permata, kemenyan, gula parfum dan obat-obatan.

Karena luasnya rute perdagangan, budaya Nabatean sangat dipengaruhi oleh Helenistik Yunani, Roma, Arabia dan Asyur. Tidak seperti masyarakat lain waktu mereka, tidak ada perbudakan di Nabatean dan setiap anggota masyarakat memberikan kontribusi dalam tugas-tugas kerja.

Mengapa Peradaban ini Lenyap?

Selama abad ke-4, Petra ditinggalkan Nabataen dan tidak ada yang benar-benar tahu mengapa. Bukti arkeologi membuktikan bahwa eksodus mereka adalah salah satu yang terorganisir yang tidak terburu-buru, yang membawa kita untuk percaya bahwa mereka tidak diusir dari Petra oleh budaya lain.

Penjelasan yang paling mungkin adalah bahwa ketika rute perdagangan mereka bergantung pada rute utara mereka tidak bisa lagi mempertahankan peradaban mereka dan meninggalkan Petra.

8. Kekaisaran Aksumite

Kekaisaran Aksumite dimulai pada abad pertama Masehi di tempat yang sekarang Ethiopia dan diyakini sebagai rumah dari Ratu Sheba.

Aksum merupakan pusat perdagangan utama dengan ekspor dari gading, sumber daya pertanian dan emas diperdagangkan di seluruh jaringan perdagangan Laut Merah dan selanjutnya ke Kekaisaran Romawi dan timur menuju India.


Karena itu, Aksum adalah masyarakat yang sangat kaya dan budaya Afrika pertama yang mengeluarkan mata uang sendiri, yang pada zaman kuno adalah tanda yang sangat penting. Monumen yang paling dikenal dari Aksum adalah stelae, obelisk diukir raksasa sebagai penanda kuburan raja dan bangsawan.

Awal Aksumites menyembah beberapa Tuhan, tapi Tuhan utama mereka adalah Astar. Pada 324 M, Raja Ezana II memeluk Kristen dan sejak saat itu Aksum merupakan budaya yang sungguh-sungguh Kristiani, dan bahkan diduga rumah dari Perjanjian Tabut.

Ke mana mereka pergi?

Menurut legenda setempat, Ratu Yahudi bernama Yodit mengalahkan Kekaisaran Aksumite dan membakar gereja dan sastra.

Namun, yang lain percaya bahwa ratu selatan Bani al-Hamwiyah menyebabkan lenyapnya budaya Aksumite. Teori lainnya termasuk perubahan iklim, isolasi perdagangan dan kemunduran pertanian menyebabkan kelaparan.

7. Mycenaeans

Tumbuh dari peradaban Minoan, Myceanaeans lahir sekitar tahun 1600 SM di Yunani selatan. Tersebar di dua pulau dan daratan selatan, Myceaneans dibangun dan menguasai banyak kota-kota besar seperti Mycenae, Tiryns, Pylos, Athena, Thebes, Orchomenus, Iolkos dan Knossos.


Banyak mitos Yunani berpusat di sekitar Mycenae termasuk legenda Raja Agamemnon, yang memimpin pasukan Yunani selama Perang Troya. Para Myceaneans adalah kekuatan laut yang dominan dan dengan kecakapan angkatan laut mereka untuk perdagangan serta untuk militer.

Karena kurangnya sumber daya alam, Myceaneans banyak mengimpor barang dan mengubah mereka menjadi "item sellable", dan karena itu menjadi ahli pengrajin, dikenal di seluruh Aegea untuk senjata dan perhiasan yang mereka hasilkan.

Mengapa Peradaban ini Lenyap?

Tidak ada yang tahu pasti, tapi satu teori adalah bahwa kerusuhan antara kelas petani dan kelas penguasa menyebabkan akhir Myceaneans. Sebab Lain diperkirakan karena gangguan pada rute perdagangan, atau faktor alam seperti gempa bumi.

Namun teori yang paling populer adalah bahwa mereka diserang oleh peradaban dari utara seperti Dorians (yang menetap di daerah tersebut setelah jatuhnya Myceaneans) atau Manusia Laut (yang pada waktu itu bermigrasi dari Balkan ke Timur Tengah).

6. Kerajaan Khmer

Kerajaan Khmer tumbuh dari kerajaan Chenla yang sekarang Kamboja sekitar abad ke-9 Masehi dan menjadi salah satu kerajaan yang paling kuat di Asia Tenggara. Kerajaan ini dikenal kebanyakan orang sebagai peradaban yang dibangun adalah Angkor, terletak di ibukota Kamboja.


Budaya Khmer yang sangat kuat dan kaya terbuka untuk beberapa sistem kepercayaan termasuk Hindu, Buddha Mahayana dan Theravada, sebagai agama resmi kekaisaran. Kekuasaan mereka juga termasuk militer yang kuat karena mereka banyak berperang melawan Annamese dan Chams.

Mengapa Peradaban ini Lenyap?

Penurunan kerajaan Khmer dapat dikaitkan dengan kombinasi dari beberapa faktor. Yang pertama adalah bahwa kerajaan itu diperintah oleh raja devarajo atau dewa, namun dengan pengenalan Buddhisme Theravada, yang mengajarkan pencerahan diri, membuat pemerintahan tertantang.

Hal ini menyebabkan kurangnya keinginan untuk bekerja untuk devarajo yang mempengaruhi jumlah makanan yang diproduksi.

Selama masa pemerintahan Jayavarman VII, sebuah jaringan jalan yang rumit ini dibangun untuk memudahkan transportasi barang dan pasukan di seluruh Kekaisaran.

Tetapi beberapa ahli percaya bahwa jalan tersebut menjadi bumerang bagi mereka, sehingga memudahkan penjajah seperti Ayuthaya untuk mendapatkan akses langsung Menyerang Angkor.

5. Budaya Cucuteni-Trypillian

Di Rumania mereka adalah Cucuteni, di Ukraina mereka adalah Trypillians dan di Rusia mereka adalah Tripolie, budaya Neolitikum akhir yang berkembang antara 5500 SM dan 2750 SM.


Masyarakat Cucuteni-Trypillian membangun pemukiman Neolitik terbesar di Eropa, dengan beberapa perumahan sampai 15.000 orang. Salah satu yang terbesar dari misteri budaya ini adalah bahwa setiap 60 sampai 80 tahun sekali mereka akan membakar seluruh desa dan merekonstruksi ulang semuanya.

Budaya Cucuteni-Typillian adalah matriarkal, perempuan kepala rumah tangga dan juga melakukan pekerjaan pertanian dan membuat gerabah, tekstil dan pakaian. Laki-lakinya adalah pemburu, pembuat alat dan bertanggung jawab untuk merawat binatang peliharaan.

Agama mereka berpusat di sekitar Dewi Ibu Yang agung yang merupakan simbol ibu dan kesuburan pertanian. Mereka juga menyembah banteng (kekuatan, kesuburan dan langit) dan Ular (keabadian dan gerakan kekal).

Mengapa Peradaban ini Lenyap?

Salah satu teori utama tentang akhir budaya Cucuteni-Trypillian adalah hipotesis Kurgan, yang menyatakan bahwa mereka ditaklukkan oleh budaya Kurgan yang suka berperang.

Namun, penemuan arkeologi yang lebih baru, hal ini dikarenakan oleh perubahan iklim yang dramatis yang bisa menyebabkan kekeringan terburuk dalam sejarah Eropa sangat berpengaruh bagi budaya yang sangat bergantung pada pertanian.

4. Clovis

Sebuah Budaya prasejarah Orang Amerika asli, budaya Clovis ada sejak 10.000 SM. Berpusat di dataran selatan dan tengah Amerika Utara mereka , penemuan arkeologi mereka  yang diakui adalah batu pecah disebut Clovis poin.


Mereka menggunakannya di ujung tombak untuk berburu binatang besar seperti mammoth dan bison dan binatang kecil seperti rusa dan kelinci. Orang-orang Clovis adalah manusia pertama di "Dunia Baru" dan dianggap sebagai nenek moyang dari semua budaya asli Amerika utara.

Banyak ahli percaya bahwa mereka melintasi jembatan Beringia dari Siberia ke Alaska selama zaman es dan kemudian menuju ke selatan untuk menuju iklim yang lebih hangat.

Mengapa Peradaban ini Lenyap?

Ada beberapa teori di sekitar hilangnya budaya Clovis. Pertama menyatakan bahwa penurunan megafauna bersama dengan mobilitas kurang dalam budaya mereka membawa perpecahan yang membentuk kelompok-kelompok budaya baru, seperti budaya Folsom.

Teori lain adalah bahwa spesies mammoth dan lainnya menjadi punah karena perburuan yang berlebihan, meninggalkan Clovis tanpa sumber makanan yang layak.

Teori terakhir berkisar karena sebuah komet yang jatuh ke bumi di sekitar wilayah Great Lakes dan secara signifikan mempengaruhi kebudayaan Clovis.

3. Minoans

Dinamakan berdasar Raja Minos yang legendaris, Minoans dihuni sejak tahun 3000-1000 SM. Dalam mitologi Yunani, Minoa adalah tanah banteng dari Kreta dan anaknya, mahluk mitos yang tubuhnya setengah banteng setengah manusia, yang tinggal di labirin dan membunuh siapa pun yang masuk.


Pada kenyataannya, Minoans adalah peradaban pertama yang diketahui di Eropa. Saat ini semua yang tersisa dari peradaban Minoan adalah istana mereka dan artefak-artefak. Peradaban Minoan adalah salah satu dari organisasi sosial, seni dan perdagangan.

Awal Minoans menggunakan bahasa yang kita sebut Linear A, yang selama periode kemudian digantikan oleh Linear B, yang didasarkan pada pictographs. Tidak ada bukti dari setiap budaya militer yang ditemukan di istana Minoan dan tampaknya kekuatan mereka adalah murni kekuatan ekonomi.

Meskipun Minoans jatuh, budaya mereka diwarisi oleh Myceaneans dan kemudian diteruskan oleh Helenistik Yunani.

Ke mana mereka pergi?

Banyak ahli percaya bahwa peradaban Minoans lenyap oleh letusan gunung berapi di pulau Thera (sekarang Santorini), tetapi ada bukti bahwa mereka selamat.

Namun, letusan akan membunuh semua tanaman hidup sehingga mengarah kepada kelaparan, dan kapal mereka rusak menyebabkan penurunan ekonomi. hal lain yang juga dipercaya bahwa mereka diserang, mungkin oleh Myceaneans.


2. Peradaban Anasazi

Anasazi atau Leluhur Puebloans adalah budaya asli Amerika yang muncul di daerah 4 penjuru Amerika Serikat (New Mexico, Arizona, Colordo, dan Utah) sekitar 1200 SM.

Penduduk Puebloans awal adalah pemburu dan pengumpul yang tinggal di rumah-rumah lubang dangkal. Kemudian mereka mengembangkan hortikultura dan mulai pertanian jagung, kacang-kacangan dan Buncis.


Juga ditemukan di situs arkeologi Anasazi adalah tembikar hijau, keranjang dengan anyaman rumit, sandal buluh, jubah bulu kelinci, batu gerinda dan busur serta anak panah.

Dalam Pueblo II dan III era Anasazi diukir di seluruh kota keluar dari tebing di dekatnya seperti yang di Mesa Verde dan Bandelier atau mereka membangunnya di permukaan batu juga pada permukaan batu bata yang disebut Chaco Canyon.

Kota ini adalah pusat dari budaya dan rakyat banyak yang terhubung satu sama lain melalui ratusan mil jalan raya.

Ke mana mereka pergi?

Sekitar 1300 M Leluhur Puebloans meninggalkan rumah tebing dan mulai pindah. Banyak ahli percaya bahwa, setelah ledakan populasi penduduk, metode pertanian yang buruk, kekeringan regional membuatnya sulit untuk menghasilkan makanan yang cukup.

Karena kurangnya makanan, Anasazi bergerak di sepanjang Rio Grande atau pada mesa Hopi, dan karena itu banyak bangsa Indian modern Pueblo percaya bahwa mereka adalah keturunan dari Peradaban Anasazi.

Penelitian terbaru membuktikan bahwa perubahan iklim tidak bisa menjelaskan penurunan dari Anasazi sendiri dan menunjukkan bahwa faktor-faktor sosial dan politik seperti konflik kekerasan menyebabkan akhir peradaban mereka.


1. Peradaban Lembah Indus

Setelah mendiami areal seluas ukuran Eropa barat di wilayah yang sekarang Pakistan dan India barat, Lembah Indus atau Peradaban Harappa berkembang 3300-1300 SM, daerah itu dihuni sejak tahun 7000 SM.


Meskipun menjadi salah satu peradaban kuno terbesar, tidak banyak yang diketahui tentang peradaban Harappa, terutama karena bahasa mereka belum bisa diterjemahkan.

Kita tahu bahwa mereka membangun lebih dari seratus kota dan desa termasuk kota Harappa dan Mohenjo-Daro, masing-masing yang dibangun dengan tata letak terorganisir, dan sistem pemipaan kompleks dengan toilet dalam ruangan.

Bukti menunjukkan bahwa Harappa memiliki pemerintah bersatu dan bahwa tidak ada kelas sosial. Juga tidak ada bukti kegiatan militer sehingga kemungkinan bahwa mereka hidup dalam damai.

Mereka ahli astronom dan berpengalaman di bidang pertanian, gandum, kacang polong, melon, wijen dan kapas (menjadi peradaban pertama yang memproduksi kain katun) dan memelihara beberapa hewan termasuk sapi dan gajah.

Mengapa Peradaban ini Lenyap?

Ada beberapa teori mengenai apa yang terjadi pada peradaban Lembah Indus. Beberapa orang percaya bahwa mereka tidak bisa menerima perubahan terhadap lingkungan mereka, seperti penurunan ukuran sungai Hakra Ghaggar atau suhu yang menjadi dingin, suhu kering yang juga terjadi di seluruh Timur Tengah. Teori lain yang populer adalah bahwa bangsa Arya menyerbu mereka sekitar 1500 SM.

Sumber :
danish56.blogspot.com

10 Penemuan Aneh dan Unik National Geographic 2010

Sains adalah untuk menyelidiki dan menemukan, sedangkan agama untuk memaknainya. Sains memberi kita pengetahuan dan pemahaman menimbulkan kekuatan.

Di sisi lain, agama membekali manusia dengan makna supaya menjadi bijaksana, yang kemudian menumbuhkan pengendalian.

Itu tadi tafsir seadanya dari kutipan Martin Luther King, Jr. Berikut ini adalah penemuan-penemuan yang paling menarik perhatian publik sepanjang 2010 menurut situs National Geographic.

1. Gempa Chile


http://hermawayne.blogspot.com

Gempa di Chile Februari 2010 lalu konon begitu kuat sampai bisa menggeser poros bumi serta memperpendek siklus hari.

Gempa berkekuatan 8,8 SR yang mempercepat rotasi bumi itu adalah kelima terkuat dan berhasil memperpendek hari di Bumi sebesar seper 1,26 juta detik.

Angka ini didapat dari perhitungan komputer oleh ahli geofisika dari NASA, Richard Gross.



2. Galaxy

http://hermawayne.blogspot.com

Pada tahun 2008, para ilmuwan menemukan ratusan klaster galaksi bergerak ke arah yang sama dengan kecepatan lebih dari 2,2 juta mil (3,6 juta kilometer) per jam.

Gerakan misterius ini belum dapat dijelaskan. Jadi, para peneliti menduga bahwa klaster-klaster itu sedang ditarik oleh gravitasi yang berasal dari materi di luar bagian alam semesta yang sudah terdeteksi.



3. Kadal Ular

http://hermawayne.blogspot.com

Inilah bukti transisi evolusi dari reptil ke mamalia. Menurut sebuah penelitian, ternyata ada spesies kadal Australia yang tidak bertelur.

Di sepanjang pesisir dataran rendah bercuaca hangat di New South Wales, kadal biasanya bertelur untuk mereproduksi keturunan.

Tetapi, ada spesies yang sama yang tinggal di dataran tinggi di pegunungan dingin yang berkembak biak dengan melahirkan seperti mamalia.



4. Ikan yang Bisa Berjalan

http://hermawayne.blogspot.com

Ini adalah ikan aneh, yang menggunakan sirip untuk berjalan, bukan buat berenang. Ikan merah muda ini adalah salah satu dari 9 spesies baru dari keluarga handfish.

Penentuan spesies baru dilakukan berdasarkan sejumlah faktor, termasuk jumlah tulang dan sirip, warna, adanya sisik dan duri, serta ukuran tubuh yang proporsional.

Bahkan di antara spesies lain yang pernah dikenal, ikan-ikan berjalan ini belum banyak, sehingga sangat sedikit yang diketahui soal struktur biologis maupun perilakunya.




5. Amazon yang Bersejarah

http://hermawayne.blogspot.com

Ratusan bentuk lingkaran, kotak, dan bentuk-bentuk geometris lain, yang tadinya tersembunyi di Amazon, sekarang diketahui sebagai peninggalan masyarakat kuno yang tak diketahui sebelumnya.

Citra satelit telah memotret daerah ini sejak 1999 dan mengungkap lebih dari 200 tanggul-tanggul geometris yang mencakup luas lebih dari 155 mil (250 kilometer).




6. Black Hole

http://hermawayne.blogspot.com

Alam semesta kita boleh jadi berada di dalam sebuah lubang hitam yang dia sendiri merupakan bagian dari alam semesta yang lebih besar.

Menurut teori, semua lubang hitam yang ditemukan sejauh ini adalah gerbang menuju realitas atau semesta yang lain. Menurut sejumlah teori, lubang hitam sebenarnya adalah terowongan antar semesta.

Materi yang disedot lubang hitam tidak hancur seperti yang diperkirakan sebelumnya, melainkan menyembur keluar dari "lubang putih" di semesta lubang hitam yang lain.



7. Ikan Aneh di Greenland

http://hermawayne.blogspot.com

Wujudnya seperti makhluk luar angkasa dari film-film fiksi. Ini adalah spesies ikan anyar yang baru-baru ini ditemukan di perairan Greenland.

Mereka tumbuh hingga 17 cm panjangnya dan adalah 1 dari 38 spesies ikan yang ditemukan di sekitar pulau Arktik.



8. Kelelawar Papua

http://hermawayne.blogspot.com

Ini adalah kelelawar berhidung tabung pemakan buah. Binatang yang disebut "Kelelawar Yoda" ini adalah salah satu dari sekitar 200 spesies yang ditemui selama 2 ekspedisi ilmiah ke Papua Nugini pada tahun 2009.

Meski sudah diketahui pada ekspedisi sebelumnya, kelelawar jenis ini belum didokumentasikan secara resmi sebagai spesies baru dan belum ada namanya.

Di ekspedisi tersebut ditemukan 24 spesies katak, 2 mamalia, dan hampir seratus serangga baru.



9. Kapal Nabi Nuh

http://img.uphaa.com/uploads/8/ig21_above_noah_ark_02.jpg

Sebuah tim petualang dari Kristen Evangelis mengklaim bahwa mereka telah menemukan sisa-sisa bahtera Nuh di bawah salju dan puing-puing vulkanis di Turki.



10. Naskah Laut Mati

http://hermawayne.blogspot.com

Dari penggalian terowongan Yerusalem kuno sampai pekerjaan detektif arkeologi dilakukan untuk memecahkan salah satu misteri besar dalam sejarah Alkitab Ibrani. Siapakah penulis Naskah Laut Mati?

Sumber :
hermawayne.blogspot.com

Quam un skeptic

Nostrum and exerci
Delete this widget in your dashboard. This is just an example.

Samged familie

Nostrum and exerci
Delete this widget in your dashboard. This is just an example.

Faucibus tincidunt

Nostrum and exerci
Delete this widget in your dashboard. This is just an example.